BSIP SDLP Survei Lokasi Potensial PAT melalui Pompanisasi di Lombok Timur, NTB
Lombok Timur (01/04/2024) - Sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memperkuat Perluasan Areal Tanam (PAT) padi, Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) Dr. Ir. Rahmawati, MM kembali melanjutkan koordinasi dan verifikasi lapang dengan pemangku kepentingan di Lombok Timur. Didampingi oleh Kepala BSIP NTB (Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si) dan jajarannya, kali ini BSIP SDLP berkoordinasi dengan Bupati Lombok Timur (Drs. H. M. Sukiman Azmy, M.M), Dandim 1615/Lombok Timur (Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro) dan jajarannya, Dinas Pertanian Lombok Timur serta penyuluh, petani dan Babinsa setempat.
Pada kesempatan tersebut, semua pihak sepakat terkait pentingnya program PAT melalui pompanisasi ini. Kegiatan PAT pompanisasi dilakukan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) sehingga produksi beras nasional dapat meningkat. Lahan yang diprioritaskan adalah lahan sawah yang masih IP 100 atau IP 200 dan cukup dekat dengan sumber air, seperti sungai dan sumur yang ketersediaan airnya selalu ada, walaupun di musim kemarau.
Lebih lanjut, tim berkesempatan untuk meninjau langsung contoh area yang potensial untuk dilakukan pompanisasi dan peningkatan IP, yaitu Desa Aikmel Utara dan Desa Kembang Kerang Daya di Kec. Aikmel. Diharapkan dengan adanya koordinasi ini, Perluasan Areal Tanam melalui pompanisasi dapat terwujud dalam rangka meningkatkan produksi pangan nasional. (MM/WA)